Diawal jalannya pemerintahan Jokowi - Jk ,pemerintah melakukan penaikan harga BBM,padahal harga minyak dunia pada saat itu sedang mengalami penurunan. Tentu saja ini membuat masyarakat indonesia menjadi geram dan tidak setuju atas keputusan tersebut.
Kemudian dari penolakan kenaikan BBM tersebut rakyat terutama mahasiswa melakukan demo di mana-mana,bahkan dikabarkan ada yang telah meninggal dunia ketika aksi demo cekcok dengan aparat.
Kebijakan ini terus dikutuk oleh rakyat indonesia hingga sekarang. Namun beru-baru ini pemerintah mengabarkan akan melakukan penurunan harga BBM di hari pertama tahun 2015 nanti,ini merupakan bentuk jawaban dari kegundahan masyarakat dan dikarenakan harga minyak dunia yang selalu turun.
Mau tau berapa penurunan harga BBM kali ini? Premium yang awalnya Rp 8500 akan diturunkan menjadi Rp 7.600 dan solar juga akan turun dari Rp 7500 menjadi 7250. dilihat dari penurunannya ini bukan angka yang signifikan.
Lalu bagaimanakah tanggapan masyarakt tentang penurunan harga BBM ini?
Dikutip dari Facebook BBC Indonesia,salah seorang mengatakan agar BBM tidak perlu turun ini dikarenakan harga lain mulai stabil sehingga tak mungkin harga barang kebutuhan pokok akan turun.
Di sosial media twitter masyarakat juga menanyakan pertanyaan yang sama. "Apakah dengan diturunkannya BBM kali ini ,akan menyeret harga kebutuhan pokok dan barang lainnya turun juga?". Begitualh sekiranya tanggapan salah seorang pengguna twitter pada akunnya.
Pengamat Ekonomi pun setuju dengan yang dipikirkan oleh masyarakat indonesia,dan ini juga sudah terjadi di zaman pemerintahannya pak SBY dimana penurunan harga BBM tidak membuan harga pangan maupun tarif transportasi umum ikut turun.
"Walaupun nantinya tingkat beli masyarakat akan naik,tapi harga tidak akan turun,ini di sebut dengan harga kaku" Ujar nya. Ia kembali menuturkan kekakuan ini terjadi karena pasar dikuasai oleh beberapa orang dan menentukan harga sekehendaknya.
Menurut menteri perekonomian negara, harga BBM ini akan selalu mengalami evaluasi setiap bulannya. Jadi bisa saja harga BBM akan mengalami naik,turun.Dan apakah dampak yang akan terjadi pada sektor ekonomi jika hal itu terjadi?
Mengesampingkan kritik-kritik mengenai turunnya BBM,masih ada sebagian orang yang mengaku mendukung kebijakan yang dilakukan pemerintah Jokowi-Jk seperti seorang netizen yang mengatakan agar pemerintah Jokowi-Jk mengatur apa yang harus diatur,dan ia mengatakan kalau mereka orang-orang pintar sehingga pasti tau apa yang terbaik bagi Indonesia. Baca juga 6 fakta menarik mengenai jokowi
Kemudian dari penolakan kenaikan BBM tersebut rakyat terutama mahasiswa melakukan demo di mana-mana,bahkan dikabarkan ada yang telah meninggal dunia ketika aksi demo cekcok dengan aparat.
Kebijakan ini terus dikutuk oleh rakyat indonesia hingga sekarang. Namun beru-baru ini pemerintah mengabarkan akan melakukan penurunan harga BBM di hari pertama tahun 2015 nanti,ini merupakan bentuk jawaban dari kegundahan masyarakat dan dikarenakan harga minyak dunia yang selalu turun.
Mau tau berapa penurunan harga BBM kali ini? Premium yang awalnya Rp 8500 akan diturunkan menjadi Rp 7.600 dan solar juga akan turun dari Rp 7500 menjadi 7250. dilihat dari penurunannya ini bukan angka yang signifikan.
Lalu bagaimanakah tanggapan masyarakt tentang penurunan harga BBM ini?
Dikutip dari Facebook BBC Indonesia,salah seorang mengatakan agar BBM tidak perlu turun ini dikarenakan harga lain mulai stabil sehingga tak mungkin harga barang kebutuhan pokok akan turun.
Di sosial media twitter masyarakat juga menanyakan pertanyaan yang sama. "Apakah dengan diturunkannya BBM kali ini ,akan menyeret harga kebutuhan pokok dan barang lainnya turun juga?". Begitualh sekiranya tanggapan salah seorang pengguna twitter pada akunnya.
Pengamat Ekonomi pun setuju dengan yang dipikirkan oleh masyarakat indonesia,dan ini juga sudah terjadi di zaman pemerintahannya pak SBY dimana penurunan harga BBM tidak membuan harga pangan maupun tarif transportasi umum ikut turun.
"Walaupun nantinya tingkat beli masyarakat akan naik,tapi harga tidak akan turun,ini di sebut dengan harga kaku" Ujar nya. Ia kembali menuturkan kekakuan ini terjadi karena pasar dikuasai oleh beberapa orang dan menentukan harga sekehendaknya.
Menurut menteri perekonomian negara, harga BBM ini akan selalu mengalami evaluasi setiap bulannya. Jadi bisa saja harga BBM akan mengalami naik,turun.Dan apakah dampak yang akan terjadi pada sektor ekonomi jika hal itu terjadi?
Mengesampingkan kritik-kritik mengenai turunnya BBM,masih ada sebagian orang yang mengaku mendukung kebijakan yang dilakukan pemerintah Jokowi-Jk seperti seorang netizen yang mengatakan agar pemerintah Jokowi-Jk mengatur apa yang harus diatur,dan ia mengatakan kalau mereka orang-orang pintar sehingga pasti tau apa yang terbaik bagi Indonesia. Baca juga 6 fakta menarik mengenai jokowi
Loading...