Konvoi Moge atau motor gede bukanlah sesuatu yang aneh di Indonesia karena di kota-kota besar hal ini merupakan sesuatu yang biasa dan sering di lakukan oleh komunitas-komunitas pecinta motor gede Harley-Davidson. Walaupun sudah biasa namun baru-baru ini ada cerita unik mengenai konvoi moge ini, dimana pada saat mereka konvoi di hentikan oleh seorang pesepeda yang bernama Elanto Wijoyono karena dianggap telah melanggar lalu lintas dengan menerobos traffic light di perempatan Condong Catur Depok, Sleman, Sabtu sore (15/8) sekitar pukul 15.00.
Pria berusia 32 tahun tersebut dengan gagah berani menghadang dan berdiri di tengah jalan untuk menghalangi pengendara Moge tersebut agar mentaati peraturan lalu lintas dan berhenti karena lampu pada saat itu merah. Tingkah laku Elanto ini membuat para pengendara Moge menjadi marah dan beberapa dari mereka menghampiri dan menyemprot pria tersebut dengan cacian dan maki-makian.
Aksi nekat Elanto ini ternyata mendapat simpati dari warga sehingga ada beberapa warga yang juga ikut turun ke jalan untuk menghadang pengendara Moge tersebut. Melihat hal ini, Vorijder yaitu orang yang mengawal jalannya konvoi Moge tersebut tak bisa berbuat banyak melihat kenekatan Elanto.
Aksi heroik yang dilakukan oleh Elanto ini tidak di rencanakan sebelumnya dan hanya bersifat spontan karena Ia melihat bahwa pengendara Moge tersebut tidak mematuhi peraturan lalu lintas dan lebih lanjut dia mengatakan bahwa konvoi rombongan Moge juga kerap meresahkan masyarakat.
Selain itu, Andhika yang bergabung dengan Elanto menghadang konvoi Moge tersebut juga mengatakan bahwa sebenarnya Ia telah mengamati konvoi Moge tersebut selama tiga hari dan beberapa anggota konvoi sering melanggar lalu lintas.
"Melanggar tetapi didiamkan saja. Seharusnya ketika melakukan pelanggaran ya ditindak," ujarnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa pengedara Moge terlalu egois seperti terkesan menomor duakan pejalan lainnya, padahal semua orang mempunyai hak yang sama karena juga sama-sama membayar pajak tuturnya.
Nah, bagaimana menurut pendapat Anda setelah melifat foto diatas dan tindakan yang dilakukan oleh Elanto ini.
Pria berusia 32 tahun tersebut dengan gagah berani menghadang dan berdiri di tengah jalan untuk menghalangi pengendara Moge tersebut agar mentaati peraturan lalu lintas dan berhenti karena lampu pada saat itu merah. Tingkah laku Elanto ini membuat para pengendara Moge menjadi marah dan beberapa dari mereka menghampiri dan menyemprot pria tersebut dengan cacian dan maki-makian.
Aksi nekat Elanto ini ternyata mendapat simpati dari warga sehingga ada beberapa warga yang juga ikut turun ke jalan untuk menghadang pengendara Moge tersebut. Melihat hal ini, Vorijder yaitu orang yang mengawal jalannya konvoi Moge tersebut tak bisa berbuat banyak melihat kenekatan Elanto.
Aksi heroik yang dilakukan oleh Elanto ini tidak di rencanakan sebelumnya dan hanya bersifat spontan karena Ia melihat bahwa pengendara Moge tersebut tidak mematuhi peraturan lalu lintas dan lebih lanjut dia mengatakan bahwa konvoi rombongan Moge juga kerap meresahkan masyarakat.
Selain itu, Andhika yang bergabung dengan Elanto menghadang konvoi Moge tersebut juga mengatakan bahwa sebenarnya Ia telah mengamati konvoi Moge tersebut selama tiga hari dan beberapa anggota konvoi sering melanggar lalu lintas.
"Melanggar tetapi didiamkan saja. Seharusnya ketika melakukan pelanggaran ya ditindak," ujarnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa pengedara Moge terlalu egois seperti terkesan menomor duakan pejalan lainnya, padahal semua orang mempunyai hak yang sama karena juga sama-sama membayar pajak tuturnya.
Nah, bagaimana menurut pendapat Anda setelah melifat foto diatas dan tindakan yang dilakukan oleh Elanto ini.
Loading...