Anak merupakan anugerah terindah yang diberikan oleh sang pencipta kepada kita sehingga harus benar-benar dijaga dan diperhatikan dengan baik agar kelak jika ia dewasa nanti bisa menjadi kebanggan bagi kedua orang tuanya. Setiap orang tua tentunya memiliki gaya masing-masing dalam mendidik anak mereka, terkadang ada yang keras, lembut bahkan ada yang tidak terlalu memperhatikan tumbuh kembang anak mereka sehingga sering sekali terjebak kedalam pergaulan yang salah.
Selain itu, usahakan untuk terus menjalin komunikasi dengan sang anak agar hubungan antara orang tua dan anak tetap terjaga dengan sebaik sehingga apabila suatu saat sang anak mengalami masalah maka mereka tak sungkan untuk bercerita kepada anda dan tidak melampiaskan emosi kedalam media sosial seperti facebook ataupun twitter.
Nah, seiring berkembangnya teknologi pada saat ini ternyata banyak orang mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa lebih memilih curhat atau mengeluarkan emosi mereka di media sosial atau dunia maya daripada harus langsung membicarakan permasalahan tersebut kepada orang yang bersangkutan.
Bahkan yang lebih sadis lagi ada seorang anak muda yang berani menghujat dan memaki ibu kandungnya sendiri melalui media sosial Twitter. Mereka melakukan hal tersebut sebagai protes atas ketidak setujuan terhadap perlakukan orang tua mereka dan menyuarakan hal tersebut melalui Twitter.
Salah satunya adalah yang bisa kita lihat di foto berikut. Kami mohon maaf jika foto ini mengandung kata-kata yang kurang pantas. Kami hanya ingin menunjukkan yang sebenarnya bagaimana perilaku para anak ini kepada ibunya.
Saat dilihat lebih jauh, permasalahan ini ternyata berasal dari hal-hal yang sepele. Sang ibu menyuruh mereka membiasakan diri untuk melakukan pekerjaan rumah biasa. Tapi sang anak yang tidak setuju menganggap hal ini salah satu pemaksaan yang merugikan waktu mereka sehingga mereka tega memaki ibu mereka dengan kata-kata yang sangat tidak sopan.
Begitulah bagaimana gambaran perilaku anak muda zaman sekarang yang sangat menyimpang jauh. Mereka tidak pernah tahu bahwa pengorbanan sang ibu, bahkan hingga mempertaruhkan nyawa untuk melahirkan mereka.
Semoga kelakuan diatas tidak ditiru oleh remaja-remaja lain didunia ini karena pengorbanan dan jasa seorang ibu tidak bisa dibalas dengan apapun oleh seorang anak dan yang harus kalian tahu para ibu tidak pernah menuntut anak-anaknya untuk membalas jasa mereka.
Selain itu, usahakan untuk terus menjalin komunikasi dengan sang anak agar hubungan antara orang tua dan anak tetap terjaga dengan sebaik sehingga apabila suatu saat sang anak mengalami masalah maka mereka tak sungkan untuk bercerita kepada anda dan tidak melampiaskan emosi kedalam media sosial seperti facebook ataupun twitter.
Nah, seiring berkembangnya teknologi pada saat ini ternyata banyak orang mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa lebih memilih curhat atau mengeluarkan emosi mereka di media sosial atau dunia maya daripada harus langsung membicarakan permasalahan tersebut kepada orang yang bersangkutan.
Bahkan yang lebih sadis lagi ada seorang anak muda yang berani menghujat dan memaki ibu kandungnya sendiri melalui media sosial Twitter. Mereka melakukan hal tersebut sebagai protes atas ketidak setujuan terhadap perlakukan orang tua mereka dan menyuarakan hal tersebut melalui Twitter.
Salah satunya adalah yang bisa kita lihat di foto berikut. Kami mohon maaf jika foto ini mengandung kata-kata yang kurang pantas. Kami hanya ingin menunjukkan yang sebenarnya bagaimana perilaku para anak ini kepada ibunya.
Saat dilihat lebih jauh, permasalahan ini ternyata berasal dari hal-hal yang sepele. Sang ibu menyuruh mereka membiasakan diri untuk melakukan pekerjaan rumah biasa. Tapi sang anak yang tidak setuju menganggap hal ini salah satu pemaksaan yang merugikan waktu mereka sehingga mereka tega memaki ibu mereka dengan kata-kata yang sangat tidak sopan.
Begitulah bagaimana gambaran perilaku anak muda zaman sekarang yang sangat menyimpang jauh. Mereka tidak pernah tahu bahwa pengorbanan sang ibu, bahkan hingga mempertaruhkan nyawa untuk melahirkan mereka.
Semoga kelakuan diatas tidak ditiru oleh remaja-remaja lain didunia ini karena pengorbanan dan jasa seorang ibu tidak bisa dibalas dengan apapun oleh seorang anak dan yang harus kalian tahu para ibu tidak pernah menuntut anak-anaknya untuk membalas jasa mereka.
Loading...