Pernakah anda menonton film Wanted ? film yang memperlihatkan kepada kita betapa hebatnya seorang penembak jitu dalam memainkan senapan mereka, bahkan didalam film tersebut digambarkan bahwa seseorang bisa mengendalikan peluru menjadi berbelok sesuai target yang akan ditembak. Nah, ternyata hal ini akan benar-benar terjadi didunia nyata karena baru-baru ini Agensi Riset Pertahanan Canggih AS (DARPA) akan merilis teknologi terbaru ini.
Seperti yang dilaporkan peluru dengan teknologi terbaru ini bisa berubah arah dan merespon pergerakan target sehingga walaupun target bergerak peluru tersebut akan mengikuti perubahan gerak tersebut sehingga senjata ini sangat mematikan dan menjadi “impian penembak” peluru senapan jarak jauh.
Bagaimana cara kerja peluru tersebut hingga bisa berbelok arah ? begini, pertama-tama para penembak akan menembakan sinar laser dari senapan mereka ke sasaran target yang hendak ditembak. Kemudian secara otomatis sensor peluru berukuran 4 inci yang ada didalam senapan tersebut akan mengunci target sesuai sinar tersebut.
Setelah melepaskan tembakan sinar laser yang telah mengunci target tadi terus bekerja dan mengirim sinyal pada peluru yang sedang bergerak dengan kecepatan tinggi tersebut. Apabila ada perubahan gerak pada target maka peluru akan mengikuti perubahan gerak tersebut melalui sinyal yang dikirim oleh sinar laser tadi. Perubahan arah pada peluru ini bisa sebanyak 30 kali perdetik yang dibantu oleh sirip kecil dibagian pinggir peluru tersebut.
Agensi Riset Pertahanan Canggih AS (DARPA) yakin teknologi ini mampu diterapkan pada dunia nyata. Mereka merilis uji coba ini dalam sebuah video bernama Extreme Accuracy Tasked Ordnance. "Peluru Exacto kaliber .50 dan teknologi optical sighting diharapkan dapat meningkatkan sistem yang ada saat ini," ucap perwakilan Darpa, seperti dikutip Mirror.co.uk, Rabu (17/12/2014).
Biasanya para penembak jitu tidak bekerja sendirian tetapi berdua yang satu bertugas sebagai pelacak dan satunya lagi bertugas sebagai penembak, hal ini untuk mempermudah mereka dalam melakukan suatu misi. Untuk saat ini, Craigh Harrison asal inggris tercatat sebagai penembak terjauh yang bisa membunuh dua Taliban dari jarak 1,54 mil atau 2,47 Km.
Para sniper inggris di Afghanistan diyakini telah membunuh ratusan Taliban. Tiap peluru memerlukan waktu sekitar tiga detik untuk mencapai target.
Seperti yang dilaporkan peluru dengan teknologi terbaru ini bisa berubah arah dan merespon pergerakan target sehingga walaupun target bergerak peluru tersebut akan mengikuti perubahan gerak tersebut sehingga senjata ini sangat mematikan dan menjadi “impian penembak” peluru senapan jarak jauh.
Bagaimana cara kerja peluru tersebut hingga bisa berbelok arah ? begini, pertama-tama para penembak akan menembakan sinar laser dari senapan mereka ke sasaran target yang hendak ditembak. Kemudian secara otomatis sensor peluru berukuran 4 inci yang ada didalam senapan tersebut akan mengunci target sesuai sinar tersebut.
Setelah melepaskan tembakan sinar laser yang telah mengunci target tadi terus bekerja dan mengirim sinyal pada peluru yang sedang bergerak dengan kecepatan tinggi tersebut. Apabila ada perubahan gerak pada target maka peluru akan mengikuti perubahan gerak tersebut melalui sinyal yang dikirim oleh sinar laser tadi. Perubahan arah pada peluru ini bisa sebanyak 30 kali perdetik yang dibantu oleh sirip kecil dibagian pinggir peluru tersebut.
Agensi Riset Pertahanan Canggih AS (DARPA) yakin teknologi ini mampu diterapkan pada dunia nyata. Mereka merilis uji coba ini dalam sebuah video bernama Extreme Accuracy Tasked Ordnance. "Peluru Exacto kaliber .50 dan teknologi optical sighting diharapkan dapat meningkatkan sistem yang ada saat ini," ucap perwakilan Darpa, seperti dikutip Mirror.co.uk, Rabu (17/12/2014).
Biasanya para penembak jitu tidak bekerja sendirian tetapi berdua yang satu bertugas sebagai pelacak dan satunya lagi bertugas sebagai penembak, hal ini untuk mempermudah mereka dalam melakukan suatu misi. Untuk saat ini, Craigh Harrison asal inggris tercatat sebagai penembak terjauh yang bisa membunuh dua Taliban dari jarak 1,54 mil atau 2,47 Km.
Para sniper inggris di Afghanistan diyakini telah membunuh ratusan Taliban. Tiap peluru memerlukan waktu sekitar tiga detik untuk mencapai target.
Loading...