Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan pengakuan yang sedikit konyol dan tidak masuk akal dari seorang warga yang tinggal di jalan Tanjung Wangi RT. 03 RW.12, Penjaringan, Jakarta Utara. Pria yang berusia 62 tahun ini bernama sinin, namun masyarakat sekitar memanggil pria tersebut dengan sebutan Kong Naim.
Pengakuan Kong Naim tentang dirinya yang bisa mengeluarkan telur ini sempat menghebohkan masyarakat indonesia beberapa hari ini sehingga membuat semua orang penasaran dan ingin mengetahui kebenarannya.
Setelah diselidiki secara medis, ternyata pengakuan Kong Naim ini tidak terbukti benar. Pengujian ini sendiri dilakukan dilakukan oleh pihak medis di balai pengujian mutu dan balai sertifikasi hewan di Bogor selama satu hari. Sampel telur milik Sinin ternyata telur ayam kampung yang sudah tiga minggu.
Inilah 5 fakta dibalik terbongkarnya kebohongan pria bertelur tersebut. Mau tau ? yuk kita simak ulasannya dibawah ini.
1 Tidak Bertelur Ketika Ditunggu Oleh Dokter
Pria yang mengatakan bahwa dirinya bisa bertelur ini sempat dibawa kerumah sakit dan dirawat selama 3 hari di RSUD Koja untuk mendapatkan perawatan medis. Hal ini sekaligus untuk membuktikan bahwa apa yang di ucapkan oleh pria tersebut memang benar-benar adanya.
Namun ketika ditunggu oleh sang dokter Kong Naim tidak kunjung bertelur, hal ini semakin menguatkan dugaan dokter bahwa mustahil seseorang bisa bertelur. Kepala dokter IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Dedi S mengatakan,
"Saya dari awal udah gak percaya. Pertama megang saya udah ngira itu telur ayam. Sangat tidak mungkin secara medis ada manusia bisa mengeluarkan telur ayam dari tubuhnya, ketika saya mau pecahin dia larang karena menurutnya kalau dipecahin nanti badannya sakit,"
2. Tubuh Sinin Normal
Pihak dokter yang menangani kasus sinin ini tidak menemukan indikasi apa-apa didalam tubuh pria tersebut. Terhitung sejak tanggal 7-10 november lalu sinin menjalani pemeriksaan medis di RSUD Koja. Hal ini semakin menguatkan bahwa pria ini hanya berbohong dan tidak benar-benar bertelur seperti apa yang dia ucapkan.
Kepala IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Dedi S merasa ada kejanggalan yang dialami oleh Sinin. Dedi memastikan, dari hasil rontgen terbukti tidak ada satu pun penyakit yang ada di dalam tubuh Naim.
3. Tidak Ada Luka Memar Dianus Sinin
Fakta ketiga yang semakin menguatkan dugaan dokter bahwa pria ini berbohong adalah tidak adanya luka atau pun lecet pada anus sinin. Kepala IGD RSUD Koja, Jakarta Utara. Dedi S mengungkapkan, apabila ada benda yang keluar dari anus dan ukurannya melebihi feses akan meninggalkan luka memar.
4. Telur Sinin Adalah Telur Ayam
Setelah di lakukan pemeriksaan medis ternyata telur sinin adalah telur ayam kampung yang telah dierami selama 3 minggu. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Emawati angkat bicara terkait dengan kebohongan kakek Sinin (62).
"Telurnya kita periksakan ke balai pengujian mutu dan balai sertifikasi hewan, ternyata tidak bisa. DNA dibawa ke Bogor dicoba dibandingkan dengan telur yang masih fresh dan ternyata telurnya sudah berumur 3 minggu,"jelas Emawati kepada wartawan di Jakarta, Selasa (18/11).
5. Diduga Mengidap Gangguan Perilaku
Setelah melalui pemerikasaan medis dan ternyata sinin tidak mengalami penyakit apapun termasuk dalam aspek bedah sehingga Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Emawati mengatakan bahwa ada kemungkinan pria tersebut mengalami gangguan perilaku.
Hal ini masih ditindak lanjuti untuk mengetahui apakah benar sinin mengalami gangguan perilaku, tambah Emawati.
Itulah 5 fakta dibalik terbongkarnya kebohongan sinin, pria yang bisa bertelur dari jakarta utara.
Pengakuan Kong Naim tentang dirinya yang bisa mengeluarkan telur ini sempat menghebohkan masyarakat indonesia beberapa hari ini sehingga membuat semua orang penasaran dan ingin mengetahui kebenarannya.
Setelah diselidiki secara medis, ternyata pengakuan Kong Naim ini tidak terbukti benar. Pengujian ini sendiri dilakukan dilakukan oleh pihak medis di balai pengujian mutu dan balai sertifikasi hewan di Bogor selama satu hari. Sampel telur milik Sinin ternyata telur ayam kampung yang sudah tiga minggu.
Inilah 5 fakta dibalik terbongkarnya kebohongan pria bertelur tersebut. Mau tau ? yuk kita simak ulasannya dibawah ini.
1 Tidak Bertelur Ketika Ditunggu Oleh Dokter
Pria yang mengatakan bahwa dirinya bisa bertelur ini sempat dibawa kerumah sakit dan dirawat selama 3 hari di RSUD Koja untuk mendapatkan perawatan medis. Hal ini sekaligus untuk membuktikan bahwa apa yang di ucapkan oleh pria tersebut memang benar-benar adanya.
Namun ketika ditunggu oleh sang dokter Kong Naim tidak kunjung bertelur, hal ini semakin menguatkan dugaan dokter bahwa mustahil seseorang bisa bertelur. Kepala dokter IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Dedi S mengatakan,
"Saya dari awal udah gak percaya. Pertama megang saya udah ngira itu telur ayam. Sangat tidak mungkin secara medis ada manusia bisa mengeluarkan telur ayam dari tubuhnya, ketika saya mau pecahin dia larang karena menurutnya kalau dipecahin nanti badannya sakit,"
2. Tubuh Sinin Normal
Pihak dokter yang menangani kasus sinin ini tidak menemukan indikasi apa-apa didalam tubuh pria tersebut. Terhitung sejak tanggal 7-10 november lalu sinin menjalani pemeriksaan medis di RSUD Koja. Hal ini semakin menguatkan bahwa pria ini hanya berbohong dan tidak benar-benar bertelur seperti apa yang dia ucapkan.
Kepala IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Dedi S merasa ada kejanggalan yang dialami oleh Sinin. Dedi memastikan, dari hasil rontgen terbukti tidak ada satu pun penyakit yang ada di dalam tubuh Naim.
3. Tidak Ada Luka Memar Dianus Sinin
Fakta ketiga yang semakin menguatkan dugaan dokter bahwa pria ini berbohong adalah tidak adanya luka atau pun lecet pada anus sinin. Kepala IGD RSUD Koja, Jakarta Utara. Dedi S mengungkapkan, apabila ada benda yang keluar dari anus dan ukurannya melebihi feses akan meninggalkan luka memar.
4. Telur Sinin Adalah Telur Ayam
Setelah di lakukan pemeriksaan medis ternyata telur sinin adalah telur ayam kampung yang telah dierami selama 3 minggu. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Emawati angkat bicara terkait dengan kebohongan kakek Sinin (62).
"Telurnya kita periksakan ke balai pengujian mutu dan balai sertifikasi hewan, ternyata tidak bisa. DNA dibawa ke Bogor dicoba dibandingkan dengan telur yang masih fresh dan ternyata telurnya sudah berumur 3 minggu,"jelas Emawati kepada wartawan di Jakarta, Selasa (18/11).
5. Diduga Mengidap Gangguan Perilaku
Setelah melalui pemerikasaan medis dan ternyata sinin tidak mengalami penyakit apapun termasuk dalam aspek bedah sehingga Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Emawati mengatakan bahwa ada kemungkinan pria tersebut mengalami gangguan perilaku.
Hal ini masih ditindak lanjuti untuk mengetahui apakah benar sinin mengalami gangguan perilaku, tambah Emawati.
Itulah 5 fakta dibalik terbongkarnya kebohongan sinin, pria yang bisa bertelur dari jakarta utara.
Loading...