Inilah Alasan Mengapa Manusia Belum Juga Bertemu Alien


Apakah anda percaya bahwa alien memang benar-benar ada ? Jika hal ini ditanyakan kepada seluruh orang didunia ini maka jawaban mereka akan berbeda-beda karena ada sebagian orang yang percaya dan sebagian lagi tidak. Alien memang masih menjadi misteri hingga sampai saat ini karena belum ada bukti yang otentik mengenai keberadaan makhluk yang satu ini sehingga tak heran apabila banyak kabar yang simpang siur tentang kebenaraan adanya alien.

Alasan Manusia Belum Bertemu Alien

Namun menurut Fisikawan asal Israel, Profesor Tsvi Piran mengatakan bahwa salah satu penyebab mengapa manusia belum juga bertemu dengan alien adalah karena mereka sudah mati. Nah, kematian alien-alien ini menurut dia diakibatkan oleh sinar gamma.

Apakah sinar gamma tersebut ? mungkin ketika kita SMU pernah belajar mengenai hal ini. Ya, sinar gamma adalah sinar radioaktif yang sangat berbahaya dan bisa membunuh semua makhluk hidup disuatu planet hanya dalam waktu sekejap walaupun diplanet kita sinar gamma sering dimanfaatkan didalam bidang medis tetapi sinar gamma yang berada diluar angkasa ini memiliki efek yang lebih kuat sehingga menyebabkan  kematian masaal pada alien.

Terus bagaimana sinar gamma ini bisa terbentuk di luar angkasa ? mungkin pertanyaan ini muncul dipikiran anda. Sinar gamma muncul akibat ledakan sebuah bintang atau supernova, bahkan ledakan tersebut bisa menciptakan sinar gamma dalam intensitas yang besar. Semburan sinar dari sinar gamma tersebut mampu membuat atmosfer suatu planet menjadi hilang sehingga akan membakar apa saja yang ada didalam planet bahkan termasuk alien.

Begitu banyak supernova yang ada disekitar inti galaksi Bima Sakti sehingga hampir dipastikan tidak ada pertumbuhan kehidupan disana apalagi alien karena mereka semua sudah punah karena terkena semburan sinar gamma yang terbentuk akibat ledakan bintang atau supernova itu sendiri sehingga kehidupan disekitar tersebut hampir 0 persen.

"Kami menemukan bila kemungkinan semburan sinar gamma yang mematikan jauh lebih besar dan kuat di dekat inti Bima Sakti. Dan membuat daerah itu tidak bisa ditinggali," ujar Profesor Piran, Daily Mail (30/01). Lebih lanjut, Profesor Piran mengungkapkan kehidupan baru bisa ditemukan pada jarak 32 tahun cahaya dari inti galaksi atau daerah pinggiran galaksi saja. Itu pun kemungkinannya hanya 50 persen.

Bagaimana menurut kalian, apakah anda setuju apa yang diucapkan oleh professor Piran ? ya, semua tergantung orang masing-masing mungkin ada yang percaya dan mungkin juga ada yang tidak. Walaupun demikian, alien tetaplah makhluk misterius yang masih diragukan keberadaanya.


Loading...