Alquran kuno yang berusia 410 tahun dan memiliki tebal 604 halam kembali di temukan di India tepatnya di distrik Mtsuru bagian selatan Karnataka. Penemuan ini berawal dari tertangkapnya 10 orang anggota genk yang ingin menjual kitab suci tersebut seharga seharga 50 juta rupee (sekitar Rp10,6 miliar). Untuk menawarkan kepada pembeli, para penjual Alquran kuno tersebut mempromosikannya lewat berbagai video.
Nah, berawal dari video inilah akhirnya polisi berhasil menangkap para penjual Alquran kuno tersebut setelah berhasil menyamar sebagai pembeli.
"Kami rasa, kitab itu jatuh ke tangan para tersangka melalui rangkaian panjang. Informasi yang kami miliki, kitab itu dari geng di Hyederabad. Kami sedang menyelidikinya," menurut petugas polisi di kota Mysore.
"Ketika kita mengintai mereka yang mencoba menjual buku berharga dengan berbagi video, tim polisi mendekati mereka di KR Nagar menyamar sebagai calon pembeli," ujar Inspektur Polisi distrik Mysuru, Abhinav Khare.
Ketika di amankan oleh pihak kepolisian baru bisa terlihat jelas bahwa kitab suci tersebut ternyata di tulis dengan tinta hitam diatas kerta yang berlapiskan emas, sedangkan bagian sampulnya terdapat permata.
Karena keindahannya ini membuat profesor sejarawan terkemuka di India yang bernama Profesor Sheikh Ali mengungkapkan bahwa kaligrafi yang ada didalam Alquran tersebut sangat indah dan beliau juga belum pernah melihat salinan Alquran setua ini.
"Kaligrafinya sangat indah. Saya telah melihat banyak Al Quran kuno di India, tapi tak ada yang seperti ini,"
"Yang istimewa dari kaligrafinya adalah hurufnya amat jelas di halaman yang lebarnya cuma sekitar 15 kali 10 cm," katanya menambahkan
Selain itu, para ahli juga mengatakan bahwa Alquran yang berusia 410 tahun ini di tulis tak lama sesudah kematian kaisar Akbar dari kekaisaran Mughal yang memerintah dari tahun 1556 hingga 1605.
Pada halaman terakhir Alquran kuno tersebut juga terlihat bahwa tertulis tanggal pembuatanya yaitu tahun 1050 menurut kalender Islam.
Loading...