Isu mengenai kiamat terus berkembang dikalangan masyarakat belakangan ini, sejak kemunculan ramalan suku maya yang mengatakan kiamat akan terjadi pada tahun 2012 hingga sekarang terus beredar berita tentang kiamat ini. Walaupun semua ramalan tersebut tidak ada yang benar namun bagi pemuja teori konspirasi mereka tetap percaya bahwa kiamat akan terjadi dalam waktu dekat ini, bahkan mereka yakin jika kiamat akan terjadi pada tahun ini tepatnya di tanggal 22-28 September.
Seperti yang dilansir dari laman Daily Mirror, isu mengenai kiamat yang akan terjadi pada bulan september ini pertama kali mencuat di media sosial dan blog-blog. Dalam tulisannya mereka mengatakan bahwa bumi akan hancur akibat dihantam oleh asteroid besar dan perubahan iklim yang dahsyat sehingga menyebabkan musnahnya seluruh peradaban hanya dalam beberapa bulan saja.
Beberapa orang meramalkan peristiwa itu akan dimulai oleh apa yang disebut sebagai CERN Large Hadron Collider. ”Logo The CERN adalah 666, tanda binatang dalam lingkaran. The CERN collider terlihat seperti mata yang melihat segalanya,” tulis seorang blogger yang mendukung teori konpirasi kiamat.
Bahkan para penganut teori konpirasi kiamat ini juga percaya dan mengatakan bahwa peristiwa ini akan menjadi pintu masuk bagi kelompok Illuminati yaitu kelompok persaudaraan rahasia yang menyokong dan mendukung pembentukan tatanan dunia baru dibawah kendali mereka atau yang biasa dikenal sebagai novus ordo seclorum.
Namun ramalan ini dipatahkan oleh NASA, lembaga yang jago dalam urusan luar angakasa ini mengatakan bahwa tidak ada asteroid ataupun komet yang akan menabrak bumi dalam waktu dekat. “NASA tidak mengenal asteroid atau komet yang berada pada jalur yang tabrakan dengan Bumi, sehingga probabilitas tabrakan berskala besar sangatlah kecil,” bunyi pernyataan NASA sebagaimana dilansir Daily Mirror
Penjelasan dari NASA ini tidak membuat para pemuja teori konspirasi kiamat menjadi hilang, bahkan mereka mengatakan bahwa hantaman tersebut akan memicu bencana iklim yang dahsyat. Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa sebenarnya para politikus ternama dunia telah mengetahui hal ini, namun Ia sengaja menyimpan informasi tersebut.
Seperti yang dilansir dari laman Daily Mirror, isu mengenai kiamat yang akan terjadi pada bulan september ini pertama kali mencuat di media sosial dan blog-blog. Dalam tulisannya mereka mengatakan bahwa bumi akan hancur akibat dihantam oleh asteroid besar dan perubahan iklim yang dahsyat sehingga menyebabkan musnahnya seluruh peradaban hanya dalam beberapa bulan saja.
Beberapa orang meramalkan peristiwa itu akan dimulai oleh apa yang disebut sebagai CERN Large Hadron Collider. ”Logo The CERN adalah 666, tanda binatang dalam lingkaran. The CERN collider terlihat seperti mata yang melihat segalanya,” tulis seorang blogger yang mendukung teori konpirasi kiamat.
Bahkan para penganut teori konpirasi kiamat ini juga percaya dan mengatakan bahwa peristiwa ini akan menjadi pintu masuk bagi kelompok Illuminati yaitu kelompok persaudaraan rahasia yang menyokong dan mendukung pembentukan tatanan dunia baru dibawah kendali mereka atau yang biasa dikenal sebagai novus ordo seclorum.
Namun ramalan ini dipatahkan oleh NASA, lembaga yang jago dalam urusan luar angakasa ini mengatakan bahwa tidak ada asteroid ataupun komet yang akan menabrak bumi dalam waktu dekat. “NASA tidak mengenal asteroid atau komet yang berada pada jalur yang tabrakan dengan Bumi, sehingga probabilitas tabrakan berskala besar sangatlah kecil,” bunyi pernyataan NASA sebagaimana dilansir Daily Mirror
Penjelasan dari NASA ini tidak membuat para pemuja teori konspirasi kiamat menjadi hilang, bahkan mereka mengatakan bahwa hantaman tersebut akan memicu bencana iklim yang dahsyat. Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa sebenarnya para politikus ternama dunia telah mengetahui hal ini, namun Ia sengaja menyimpan informasi tersebut.
Loading...