Ibarat pepatah “sudah jatuh tertimpa tangga”, itulah yang kini sedang dialami oleh Manny “pacman” Pacquaio. Seperti yang kita ketahui bahwa petinju asal Filipina ini baru saja menelan kekalahan ketika melawan Floyd Mayweather di Las Vegas, Minggu (3/5) kemarin dan sekarang Ia terancam dipenjara dengan tuntutan pembohongan publik terkait cedera bahu yang di alaminya.
Kasus ini berawal ketika Komisi Olah Raga Nevada (NAC) yang mengungkap Pacquiao tidak menyebutkan dirinya sedang menderita cedera saat mengisi formulir sebelum laga berlangsung.
Pada formulir yang telah ditanda tangani oleh pacman tersebut tertera pertayaan yang spesifik menanyakan kondisi fisik dirinya yaitu apakah sang petinju memiliki cedera pada bahu, siku, atau tangan yang memerlukan evaluasi atau pemeriksaan.
“Bukan hanya dia tidak mengisi formulir secara lengkap, tapi juga dia tidak jujur. Dua jam sebelum pertarungan, mereka menginginkan suntikan peredam rasa sakit. Ini membuat kami berada pada posisi yang sulit," ungkap Direktur Eksekutif NAC, Bob Bennett, seperti dilansir BBC, Rabu (6/5).
Formulir yang di isi oleh pacman tersebut memiliki kekuatan hukum. Selang beberapa hari NAC mengemukakan tentang kebohongan Pacman mengenai cedera yang dideritanya, dua orang di Nevada mengajukan tuntutan dan menuding bahwa petinju yang juga anggota kongres filipina tersebut membohongi publik yaitu diantaranya pembeli tiket, penonton televisi dan tentunya mereka yang mendukung dirinya.
Hanya sekedar catatan bahwa pertarungan antara Pacman dan Money kemarin merupakan pertandingan akbar dan terbesar abada ini dengan perputaran uang hingga triliunan rupiah sehingga tak heran apabila pertandingan tersebut sangat ditunggu oleh penggemar tinju. Pertandingan yang akhirnya di menangkan oleh Maywheather tersebut menjadi konttroversi hingga saat ini bahkan berujung pada tuntutan hukum pada Manny Pacquiao.
Kasus ini berawal ketika Komisi Olah Raga Nevada (NAC) yang mengungkap Pacquiao tidak menyebutkan dirinya sedang menderita cedera saat mengisi formulir sebelum laga berlangsung.
Pada formulir yang telah ditanda tangani oleh pacman tersebut tertera pertayaan yang spesifik menanyakan kondisi fisik dirinya yaitu apakah sang petinju memiliki cedera pada bahu, siku, atau tangan yang memerlukan evaluasi atau pemeriksaan.
“Bukan hanya dia tidak mengisi formulir secara lengkap, tapi juga dia tidak jujur. Dua jam sebelum pertarungan, mereka menginginkan suntikan peredam rasa sakit. Ini membuat kami berada pada posisi yang sulit," ungkap Direktur Eksekutif NAC, Bob Bennett, seperti dilansir BBC, Rabu (6/5).
Formulir yang di isi oleh pacman tersebut memiliki kekuatan hukum. Selang beberapa hari NAC mengemukakan tentang kebohongan Pacman mengenai cedera yang dideritanya, dua orang di Nevada mengajukan tuntutan dan menuding bahwa petinju yang juga anggota kongres filipina tersebut membohongi publik yaitu diantaranya pembeli tiket, penonton televisi dan tentunya mereka yang mendukung dirinya.
Hanya sekedar catatan bahwa pertarungan antara Pacman dan Money kemarin merupakan pertandingan akbar dan terbesar abada ini dengan perputaran uang hingga triliunan rupiah sehingga tak heran apabila pertandingan tersebut sangat ditunggu oleh penggemar tinju. Pertandingan yang akhirnya di menangkan oleh Maywheather tersebut menjadi konttroversi hingga saat ini bahkan berujung pada tuntutan hukum pada Manny Pacquiao.
Loading...