Barang siapa yang bersungguh-sungguh dan berniat ingin menghafal Al-Quran maka Allah SWT akan mempermudah hal tersebut. Janji tersebut telah di firmankan-Nya didalam surat al-qomar (54), bahkan tidak hanya sekali tetapi Allah telah mengulang 4 kali yakni pada ayat 17, 20, 32 dan 40.
“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an itu untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?”
Hal ini sendiri telah dibuktikan oleh bapak tua penjual mie ayam ini, dimana menghafal al-quran bisa Ia lakukan walupun sambil berjualan. Yang menarik adalah, tukang mie ayam yang rutin menghapal Qur’an tersebut sebelumnya disangka lima pelanggannya sedang tertidur, karena kepalanya selalu menunduk saat melayani pembeli. Bahkan, prasangka itu membuat kelima laki-laki itu mengurungkan niatnya untuk menambah cakar dan daun bawang.
Namun prasangka mereka salah, karena ternyata bapak penjual mie ayam tersebut tiba-tiba justru bertanya kepada mereka "Mau nambah apa Mas?". Mendengar hal tersebut salah satu pelanggan tadi berbicara kepada temannya "Ternyata tidak tidur"
Laki-laki itupun melanjutkan pesanannya. Setelah melayani, bapak itu kembali tertunduk seperti tidur. Selesai makan saat akan membayar, laki-laki itu melontarkan pertanyaan kembali, apakah bapak itu lelah atau ngantuk.
Pembeli : "Lelah ya pak?"
Penjual Mie : "Enggak, biasa aja mas.."
Pembeli : "oh, ngantuk ya pak?"
Penjual Mie : "Nggak.. Saya sedang menghafal dan nanti sore ujian..."
Dan ternyata bapak penjual mie itu adalah salah satu jamaah masjid yang setiap pagi dan sore terlihat aktif ikut mengaji hafalan Al-Quran.
“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an itu untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?”
Hal ini sendiri telah dibuktikan oleh bapak tua penjual mie ayam ini, dimana menghafal al-quran bisa Ia lakukan walupun sambil berjualan. Yang menarik adalah, tukang mie ayam yang rutin menghapal Qur’an tersebut sebelumnya disangka lima pelanggannya sedang tertidur, karena kepalanya selalu menunduk saat melayani pembeli. Bahkan, prasangka itu membuat kelima laki-laki itu mengurungkan niatnya untuk menambah cakar dan daun bawang.
Namun prasangka mereka salah, karena ternyata bapak penjual mie ayam tersebut tiba-tiba justru bertanya kepada mereka "Mau nambah apa Mas?". Mendengar hal tersebut salah satu pelanggan tadi berbicara kepada temannya "Ternyata tidak tidur"
Laki-laki itupun melanjutkan pesanannya. Setelah melayani, bapak itu kembali tertunduk seperti tidur. Selesai makan saat akan membayar, laki-laki itu melontarkan pertanyaan kembali, apakah bapak itu lelah atau ngantuk.
Pembeli : "Lelah ya pak?"
Penjual Mie : "Enggak, biasa aja mas.."
Pembeli : "oh, ngantuk ya pak?"
Penjual Mie : "Nggak.. Saya sedang menghafal dan nanti sore ujian..."
Dan ternyata bapak penjual mie itu adalah salah satu jamaah masjid yang setiap pagi dan sore terlihat aktif ikut mengaji hafalan Al-Quran.
Loading...