Terjatuh Sendiri, Presiden Zimbabwe Pecat 27 Pengawalnya


Insiden-insiden memalukan terkadang bisa terjadi kapan saja sehingga untuk itu kita harus selalu waspada dan berhati-hati. Seperti baru-baru ini, ada sebuah kejadian lucu sekaligus memalukan yang dialami oleh Robert Mugabe yaitu seorang presiden Zimbabwe yang terjatuh sendiri karena tersandung karpet setelah memberikan pidato dihadapan pendukungnya.

Terjatuh Sendiri, Presiden Zimbabwe Pecat 27 Pengawalnya

Akibat kejadian ini sang ditaktor yang berusia 90 tahun tersebut memecat pengawalnya sekitar 27 orang karena dianggap tidak bisa mencegah dirinya terjatuh. Padahal pada saat kejadian tersebut stafnya sudah berupaya menutupi insiden memalukan ini, bahkan fotograper yang ada pada acara tersebut dipaksa untuk menghapus foto ketika Mugabe terjatuh tersungkur.

Hal ini dianggap bisa merusak citra sang presiden karena sebelumnya ia pernah mengatakan bahwa dirinya dalam keadaan fit walaupun telah lanjut usia. Menteri Informasi Zimbabwe Jonathan Moyo mengeluarkan pernyataan kontroversial membela Mugabe.

"Bahkan Yesus pun akan tersandung di karpet yang tidak tertata dengan rapih tersebut. Tetapi Mugabe mampu berdiri sendiri dengan hebat," ujar Moyo, seperti dikutip News24, Rabu (11/2/2015).

Karena insiden ini pemerintah Zimbabwe sampai melakukan penyelidikan mulai dari Air zimbabwe, sampai tim keamanan. Dan hasilnya pemerintah memecat 27 staf keamanan presiden karena dianggap gagal dalam membantu diriny.

"Masalahnya sederhana. Tim keamanan tengah tertidur. Ada beberapa departemen lain yang diselidiki, mulai dari Air Zimbabwe, tim keamanan. Saya ragu dari mereka bisa kembali bekerja," lanjut Moyo. Walaupun pemerintah zimbabwe mengatakan tidak ada perubahan didalam tim kemanan tetapi hal ini sungguh berbeda kenyataannya, banyak pengawal baru yang bertugas untuk menjaga keamanan Mugabe menggantikan pengawal yang lama.

Bagaimana menurut kalian, apakah langkah ini sudah tepat atau hanya sekedar menutupi malu ? silahkan berikan tanggapan anda masing-masing.


Loading...