Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna diciptakan oleh Tuhan, karena dari seluruh makhluk hidup otak manusialah yang paling sempurna dan komplit. Otak manusia terdiri dari 100 miliar saraf yang masing-masing terkait dengan 100 ribu saraf lainya, maka tak heran jika otak merupakan organ yang sangat vital bagi manusia karena disana merupakan pusatnya sistem saraf.
Ukuran otak sendiri hanya sebesar 2 persen dari keseluruhan berat badan manusia, bisa anda bayangkan betapa hebatnya otak kita. Walaupun organ ini sangat penting bagi manusia, namun masih banyak orang yang tidak menyadari untuk pentingnya menjaga kesehatan otak.
Nah, tanpa anda sadari ternyata 10 kebiasaan buruk yang sering dianggap sepele ini ternyata bisa merusak otak. Penasaran ? yuk baca tulisan dibawah ini.
1. Tidak sarapan
Sarapan pagi sangatlah penting untuk kesehatan otak kita, karena sebelum beraktvitas tentunya otak membutuhkan nutrisi yang cukup sehingga bisa bekerja dengan baik. Nah, apabila anda melupakan sarapan pagi maka kadar gula didalam darah akan rendah sehingga menyebabkan otak kekurangan nutisi. Akibat kurang suplai nutrisi terutama glukosa, akhirnya kemampuan otak akan cepat menurun.
2. Makan berlebihan
Ada anjuran yang menyatakan bahwa “makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang”. Yup hal itu memang benar, karena makan yang berlebihan bukan saja tidak baik bagi tubuh tetapi juga mempengaruhi kesehatan otak anda. Sikap yang terlalu berlebihan bisa mengeraskan pembuluh darah di otak yang akhirnya dapat menurunkan kekuatan mental.MENTALITY DESTROYER
3. Merokok
Merokok pasif ataupun aktif sama bahayanya, zat kimia yang terkandung didalam asap rokok bisa berdampak buruk bagi kesehatan khususnya untuk organ otak. Merokok bisa membuat sel-sel saraf akan menyusut pada bagian hippocampus dan korteks depan, dimana bagian tersebut berfungsi untuk menyimpan ingatan.
4. Konsumsi gula berlebih
Gula memang dibutuhkan oleh tubuh, namun apabila mengkonsumsinya terlalu berlebihan bisa membuat kesehatan otak terganggu. Mengkonsumsi gula secara berlebihan bisa menggangu proses penyerapan protein dan nutrisi sehingga tubuh akan mengalami kekurangan gizi, yang akhirnya akan menggangu perkembangan otak.
5.Polusi udara
Otak tentunya membutuhkan oksigen agar tetap terjaga kesehatannya. Namun apabila udara yang kita hirup ternyata sudah tercemar oleh polusi maka hal ini bisa mengurangi suplai oksigen ke otak, yang mana hal ini akan mengurangi efesiensi otak didalam bekerja. Selain mempengaruhi kesehatan otak, polusi udara juga bisa membunuh anda secara perlahan.
6. Kurang tidur
Kurang tidur tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, namun juga mempengaruhi kesehatan otak. Otak juga memerlukan istirahat, maka apabila seseorang kekurangan tidur hal tersebut sama saja dengan membunuh sel otak secara perlahan. Karena tidur adalah cara terbaik untuk mengistirahatkan otak.
7. Menutup kepala saat tidur
Pernakah anda menutup kepala saat tidur ? jika iya, hentikanlah mulai dari sekarang karena kebiasaan tersebut bisa membuat otak menjadi rusak. Tidur dengan kepala ditutup bantal akan meningkatkan kosentrasi karbondioksida ke otak. Saat bernafas dengan kepala tertutup, karbondioksida hasil bernafas akan masuk kembali ke dalam tubuh dan hal itu sangat berbahaya.
8. Tetap bekerja dalam keadaan sakit
Banyak orang yang memaksakan diri bekerja walaupun kondisi tubuhnya tidak fit atau sakit. Kebiasaan seperti ini tanpa mereka sadari bisa merusak sel-sel otak.
9. Jarang berbicara
Pepatah mengatakan bahwa “diam itu emas”, yup memang benar. Walupun pendiam bukan berarti harus jarang bicara, karena seseorang yang jarang berbicara tanpa disadari akan membuat sel-sel otaknya mati secara perlahan-lahan. So, sebisa mungkin usahakan untuk melakukan percakapan dalam sehari, apalagi percakapan yang berbau intelektual.
10. Jarang menstimulasi pikiran
Berpikir adalah cara paling baik untuk melatih otak. Kurang menstimulasi otak dengan berbagai hal akan menyebabkan otak menyusut. Sel-sel otak akan mati karena tidak ada sesuatu yang membuat otak berkembang.Maen Rubik Gan ato puzzle sama TTS juga bisa
Itulah 10 kebiasaan buruk yang sering dianggap sepele oleh sebagian orang dan ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia, terutama kerusakan otak.
Ukuran otak sendiri hanya sebesar 2 persen dari keseluruhan berat badan manusia, bisa anda bayangkan betapa hebatnya otak kita. Walaupun organ ini sangat penting bagi manusia, namun masih banyak orang yang tidak menyadari untuk pentingnya menjaga kesehatan otak.
Nah, tanpa anda sadari ternyata 10 kebiasaan buruk yang sering dianggap sepele ini ternyata bisa merusak otak. Penasaran ? yuk baca tulisan dibawah ini.
1. Tidak sarapan
Sarapan pagi sangatlah penting untuk kesehatan otak kita, karena sebelum beraktvitas tentunya otak membutuhkan nutrisi yang cukup sehingga bisa bekerja dengan baik. Nah, apabila anda melupakan sarapan pagi maka kadar gula didalam darah akan rendah sehingga menyebabkan otak kekurangan nutisi. Akibat kurang suplai nutrisi terutama glukosa, akhirnya kemampuan otak akan cepat menurun.
2. Makan berlebihan
Ada anjuran yang menyatakan bahwa “makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang”. Yup hal itu memang benar, karena makan yang berlebihan bukan saja tidak baik bagi tubuh tetapi juga mempengaruhi kesehatan otak anda. Sikap yang terlalu berlebihan bisa mengeraskan pembuluh darah di otak yang akhirnya dapat menurunkan kekuatan mental.MENTALITY DESTROYER
3. Merokok
Merokok pasif ataupun aktif sama bahayanya, zat kimia yang terkandung didalam asap rokok bisa berdampak buruk bagi kesehatan khususnya untuk organ otak. Merokok bisa membuat sel-sel saraf akan menyusut pada bagian hippocampus dan korteks depan, dimana bagian tersebut berfungsi untuk menyimpan ingatan.
4. Konsumsi gula berlebih
Gula memang dibutuhkan oleh tubuh, namun apabila mengkonsumsinya terlalu berlebihan bisa membuat kesehatan otak terganggu. Mengkonsumsi gula secara berlebihan bisa menggangu proses penyerapan protein dan nutrisi sehingga tubuh akan mengalami kekurangan gizi, yang akhirnya akan menggangu perkembangan otak.
5.Polusi udara
Otak tentunya membutuhkan oksigen agar tetap terjaga kesehatannya. Namun apabila udara yang kita hirup ternyata sudah tercemar oleh polusi maka hal ini bisa mengurangi suplai oksigen ke otak, yang mana hal ini akan mengurangi efesiensi otak didalam bekerja. Selain mempengaruhi kesehatan otak, polusi udara juga bisa membunuh anda secara perlahan.
6. Kurang tidur
Kurang tidur tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, namun juga mempengaruhi kesehatan otak. Otak juga memerlukan istirahat, maka apabila seseorang kekurangan tidur hal tersebut sama saja dengan membunuh sel otak secara perlahan. Karena tidur adalah cara terbaik untuk mengistirahatkan otak.
7. Menutup kepala saat tidur
Pernakah anda menutup kepala saat tidur ? jika iya, hentikanlah mulai dari sekarang karena kebiasaan tersebut bisa membuat otak menjadi rusak. Tidur dengan kepala ditutup bantal akan meningkatkan kosentrasi karbondioksida ke otak. Saat bernafas dengan kepala tertutup, karbondioksida hasil bernafas akan masuk kembali ke dalam tubuh dan hal itu sangat berbahaya.
8. Tetap bekerja dalam keadaan sakit
Banyak orang yang memaksakan diri bekerja walaupun kondisi tubuhnya tidak fit atau sakit. Kebiasaan seperti ini tanpa mereka sadari bisa merusak sel-sel otak.
9. Jarang berbicara
Pepatah mengatakan bahwa “diam itu emas”, yup memang benar. Walupun pendiam bukan berarti harus jarang bicara, karena seseorang yang jarang berbicara tanpa disadari akan membuat sel-sel otaknya mati secara perlahan-lahan. So, sebisa mungkin usahakan untuk melakukan percakapan dalam sehari, apalagi percakapan yang berbau intelektual.
10. Jarang menstimulasi pikiran
Berpikir adalah cara paling baik untuk melatih otak. Kurang menstimulasi otak dengan berbagai hal akan menyebabkan otak menyusut. Sel-sel otak akan mati karena tidak ada sesuatu yang membuat otak berkembang.Maen Rubik Gan ato puzzle sama TTS juga bisa
Itulah 10 kebiasaan buruk yang sering dianggap sepele oleh sebagian orang dan ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia, terutama kerusakan otak.
Loading...