Raja atau Presiden merupakan orang yang paling berkuasa untuk mengatur dan menjalankan roda pemerintahan di suatu Negara yang sedang dipimpinya. Namun bagaimana apabila seorang Raja atau Presiden tersebut tidak tinggal di Negara yang sedang mereka pimpin dan malah memilih untuk tinggal dinegara orang lain, pasti hal ini merupakan sesuatu yang tidak masuk akal bukan ?
Raja asal Afrika yang bernama Togbe Ngoryifia Cephas Kosi Bansah ini benar-benar menjalankan pemerintahan dari jarak jauh menggunakan layanan video buatan Microsoft yaitu Skype. Yang menjadi perhatian, orang nomor satu di Hohoe sebuah daerah di selatan Ghana ini melakukan "e-blusukan" tidak dari wilayahnya. Ia melakukan percakapan jarak jauh dari Ludwigshafen, sebuah kota kecil di Jerman.
Awalnya Raja yang berusia 66 tahun ini mengikuti program pertukaran pelajar ke Jerman pada tahun 1970, namun hingga sampai saat ini dia merasa kerasan untuk tinggal dinegara orang dan memutuskan untuk tetap disana. Alasannya, ia merasa kerasan tinggal di Jerman karena menemukan tambatan hati yang dipersuntingnya pada tahun 2000 silam.
Togbe Ngoryifia Cephas Kosi Bansah, diangkat menjadi raja Hohoe pada tahun 1987 untuk mengantikan kakeknya yang telah meninggal. Sang Raja yang tinggal Di Jerman menggunakan Skype dan telepon untuk menjalankan pemerintahan Hohoe yang kira-kira sekitar 200 ribu orang. Bahkan seperti yang dilaporkan, ia sering bergadang untuk mengatur dan menyelesaikan perselisihan antar-suku di wilayahnya.
Dilansir situs asal Inggris Independent dan dikutip blog ini, Selasa (9/12/2014), baru-baru ini sang raja ramai diberitakan media setempat setelah rumahnya disantroni maling. Ia dilaporkan kehilangan mahkota dan kalung emas kerajaan peninggalan kakeknya yang tak ternilai harganya.
Luar biasa, apabila dimanfaatkan secara benar teknologi sangat membantu manusia dan membuat pekerjaan yang sulit menjadi mudah seperti yang dilakukan oleh Raja Afrika ini. Bagaimana menurut kalian, apakah pemerintahan seperti ini bisa berjalan secara efektif ? .
Raja asal Afrika yang bernama Togbe Ngoryifia Cephas Kosi Bansah ini benar-benar menjalankan pemerintahan dari jarak jauh menggunakan layanan video buatan Microsoft yaitu Skype. Yang menjadi perhatian, orang nomor satu di Hohoe sebuah daerah di selatan Ghana ini melakukan "e-blusukan" tidak dari wilayahnya. Ia melakukan percakapan jarak jauh dari Ludwigshafen, sebuah kota kecil di Jerman.
Awalnya Raja yang berusia 66 tahun ini mengikuti program pertukaran pelajar ke Jerman pada tahun 1970, namun hingga sampai saat ini dia merasa kerasan untuk tinggal dinegara orang dan memutuskan untuk tetap disana. Alasannya, ia merasa kerasan tinggal di Jerman karena menemukan tambatan hati yang dipersuntingnya pada tahun 2000 silam.
Togbe Ngoryifia Cephas Kosi Bansah, diangkat menjadi raja Hohoe pada tahun 1987 untuk mengantikan kakeknya yang telah meninggal. Sang Raja yang tinggal Di Jerman menggunakan Skype dan telepon untuk menjalankan pemerintahan Hohoe yang kira-kira sekitar 200 ribu orang. Bahkan seperti yang dilaporkan, ia sering bergadang untuk mengatur dan menyelesaikan perselisihan antar-suku di wilayahnya.
Dilansir situs asal Inggris Independent dan dikutip blog ini, Selasa (9/12/2014), baru-baru ini sang raja ramai diberitakan media setempat setelah rumahnya disantroni maling. Ia dilaporkan kehilangan mahkota dan kalung emas kerajaan peninggalan kakeknya yang tak ternilai harganya.
Luar biasa, apabila dimanfaatkan secara benar teknologi sangat membantu manusia dan membuat pekerjaan yang sulit menjadi mudah seperti yang dilakukan oleh Raja Afrika ini. Bagaimana menurut kalian, apakah pemerintahan seperti ini bisa berjalan secara efektif ? .
Loading...