Belakangan telah berkembang sebuah wabah virus Ebola yang sangat mematikan bagi manusia. Wabah virus ini menyerang Negara-negara di afrika barat termasuk Negara tetangganya, gelar sebagai penyakit mematikan merupakan tidak hanya gossip semata.
Virus ini telah menewaskan lebih dari 1400 orang termasuk menginfeksi ratusan tenaga medis yang mengobati penderita penyakit ini. Seseorang yang telah terinfeksi virus ini biasanya mulai menampakan gejalanya dua hari hingga tiga minggu setelah terjangkit virus ini.
Gejalanya berupa demam, sakit tenggorokan, nyeri otot dan sakit kepala, hal ini di ikuti dengan mual, muntah, dan diare serta menurunkan fungsi liver dan ginjal, pada saat itu beberapa organ mulai mengalami pendarahan Virus ebola ini sendiri dapat menular melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh hewan yang terinfeksi. Biasanya virus ini di tularkan dari monyet atau kelelawar buah.
Penelitian mengungkapkan bahwa virus ini sangat mudah bermutasi dan terdapat 300 mutasi genetic dalam virus ini ketika menginfeksi seseorang.
Mutasi yang di lakukan oleh virus ini membuat pengobatan pada penderita menjadi sia-sia sampai saat ini virus Ebola belum di temukan vaksinya sehingga pengobatanya pun masih dengan cara tradisonal, yakni mengobati gejala penyakit yang muncul. Adapun beberapa vaksin yang telah di cobakan pada manusia dan di kombinasikan dengan pil peningkat kekebalan tubuh, namun hal ini masih perlu penelitian lebih lanjut.
salah satu pencegahanya yaitu dengan membunuh hewan seperti monyet, babi yang terinfeksi virus ini dan jangan lupa untuk memasak daging hingga benar-benar masak. Kenali ciri-ciri penyakit dan Tips terbaik mencegah virus ebola sehingga kita terbebas dari penyakit yang mematikan ini.
Virus ini telah menewaskan lebih dari 1400 orang termasuk menginfeksi ratusan tenaga medis yang mengobati penderita penyakit ini. Seseorang yang telah terinfeksi virus ini biasanya mulai menampakan gejalanya dua hari hingga tiga minggu setelah terjangkit virus ini.
Gejalanya berupa demam, sakit tenggorokan, nyeri otot dan sakit kepala, hal ini di ikuti dengan mual, muntah, dan diare serta menurunkan fungsi liver dan ginjal, pada saat itu beberapa organ mulai mengalami pendarahan Virus ebola ini sendiri dapat menular melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh hewan yang terinfeksi. Biasanya virus ini di tularkan dari monyet atau kelelawar buah.
Penelitian mengungkapkan bahwa virus ini sangat mudah bermutasi dan terdapat 300 mutasi genetic dalam virus ini ketika menginfeksi seseorang.
Mutasi yang di lakukan oleh virus ini membuat pengobatan pada penderita menjadi sia-sia sampai saat ini virus Ebola belum di temukan vaksinya sehingga pengobatanya pun masih dengan cara tradisonal, yakni mengobati gejala penyakit yang muncul. Adapun beberapa vaksin yang telah di cobakan pada manusia dan di kombinasikan dengan pil peningkat kekebalan tubuh, namun hal ini masih perlu penelitian lebih lanjut.
salah satu pencegahanya yaitu dengan membunuh hewan seperti monyet, babi yang terinfeksi virus ini dan jangan lupa untuk memasak daging hingga benar-benar masak. Kenali ciri-ciri penyakit dan Tips terbaik mencegah virus ebola sehingga kita terbebas dari penyakit yang mematikan ini.
Loading...