WHO baru-baru ini mengeluarkan data yang sangat mengejutkan masyarakat dunia, menurut penelitian mengatakan bahwa ada 800.000 orang meninggal setaip tahunya yang berarti secara hitungan kasar 1 orang meninggal setiap 40 detik.
Hal ini sangat mengkhawatirkan, bagaimana tidak hilangnya nyawa akibat bunuh diri lebih besar dari pada akibat hilangnya nyawa akibat pembunuhan dan perang. Menurut data pada tahun 2012 bunuh diri merupakan penyebab kematian nomor 15 terbanyak di dunia, sebab dari 20 kali percobaan bunuh diri 1 di antaranya berhasil dilakukan.
Berbicara bunuh diri hal ini tidak terlepas dari gangguan jiwa yang di derita oleh seseorang terutama depresi, biasanya orang-orang yang mengalami depresi akan melampiaskanya dengan cara meminum minuman yang beralkohol dan penggunan zat-zat terlarang yang berujung pada kasus bunuh diri. Sayangnya gangguan jiwa yang banyak di ketahui oleh masyarakat kita hanya sebatas pada stigma kegilaan.
Depresi merupakan gangguan yang sering di alami oleh sesorang, biasanya di sebabkan oleh berbagai faktor. Secara umum penderita depresi lebih banyak di derita oleh perempuan di bandingkan laki-laki.
Kesadaraan masyarakat tentang gangguan jiwa ini selalu mengalami kendala karena bagi masyarakat awam gangguan jiwa ini selalu mempunyai stigma gila hal ini yang menjadikan penderita gangguan jiwa selalu di kucilkan dari masyarakat, tanpa di sadari hal semacam ini yang membuat kasus bunuh diri semakin meningkat dari hari-kehari.
Upaya untuk mengatasi kasus bunuh diri akibat depresi ini bisa di lakukan dengan menawarkan persahabatan kepada si penderita dan menjadi teman malah bukan menjauhinya merupakan satu tindakan yang dapat menyelamatkan jiwa seseorang. Banyak penelitian mengungkapkan bahwa dengan cara ini para penderita gangguan jiwa akan merasa sangat terbantu sehingga kasus bunuh diri akibat depresi ini bisa berkurang
Jangan pernah menghalangi seseorang yang mengalami gangguan jiwa untuk berobat, kita harus menambah wawasan dan informasi tentang gangguan jiwa agar kita bisa membantu dan berbuat baik untuk menolong orang-orang yang mengalami depresi akibat gangguan jiwa.
Berbicara bunuh diri hal ini tidak terlepas dari gangguan jiwa yang di derita oleh seseorang terutama depresi, biasanya orang-orang yang mengalami depresi akan melampiaskanya dengan cara meminum minuman yang beralkohol dan penggunan zat-zat terlarang yang berujung pada kasus bunuh diri. Sayangnya gangguan jiwa yang banyak di ketahui oleh masyarakat kita hanya sebatas pada stigma kegilaan.
Depresi merupakan gangguan yang sering di alami oleh sesorang, biasanya di sebabkan oleh berbagai faktor. Secara umum penderita depresi lebih banyak di derita oleh perempuan di bandingkan laki-laki.
Kesadaraan masyarakat tentang gangguan jiwa ini selalu mengalami kendala karena bagi masyarakat awam gangguan jiwa ini selalu mempunyai stigma gila hal ini yang menjadikan penderita gangguan jiwa selalu di kucilkan dari masyarakat, tanpa di sadari hal semacam ini yang membuat kasus bunuh diri semakin meningkat dari hari-kehari.
Upaya untuk mengatasi kasus bunuh diri akibat depresi ini bisa di lakukan dengan menawarkan persahabatan kepada si penderita dan menjadi teman malah bukan menjauhinya merupakan satu tindakan yang dapat menyelamatkan jiwa seseorang. Banyak penelitian mengungkapkan bahwa dengan cara ini para penderita gangguan jiwa akan merasa sangat terbantu sehingga kasus bunuh diri akibat depresi ini bisa berkurang
Jangan pernah menghalangi seseorang yang mengalami gangguan jiwa untuk berobat, kita harus menambah wawasan dan informasi tentang gangguan jiwa agar kita bisa membantu dan berbuat baik untuk menolong orang-orang yang mengalami depresi akibat gangguan jiwa.
Loading...