Kanker servik tidak akan menimbulkan gejala pada tahap awal sehingga sangat sulit untuk dideteksi. Banyak wanita yang baru menyadari penyakit ini jika sudah sampai ke tahap yang kronis karena telah menampakan gejala yang secara nyata dapat menggangu kualitas hidup mereka.
Ada salah satu tes yang dapat di lakukan oleh wanita untuk mendeteksi dini kanker servik agar tidak berlanjut ke tahap yang lebih parah, yaitu tes pap smear. Apa itu tes pap smear?
Pap smear adalah metode (screening) ginekologi, merupakan pemeriksaan leher rahim (serviks) menggunakan alat yang dinamakan speculum, dan bisa dilakukan oleh dokter kandungan. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui adanya HPV ataupun sel karsinoma penyebab Kanker Leher Rahim, sejak dini. Pemeriksaan ini lebih diutamakan pada perempuan yang sudah pernah melakukan hubungan se*sual. Bahkan Perempuan yang pernah melakukan hubungan se*sual selama tiga tahun dari kontak se*sual pertama kali WAJIB melakukan pap smear.
Namun saat ini apabila anda menginginkan hasil pemeriksaan yang lebih akurat ada metode lain untuk mendeteksi adalah kanker Leher Rahim (Kanker Serviks), yaitu dengan Pemeriksaan Thin Prep. Tes ini hanya di lakukan sekali dalam setahun, pap smear dilakukan di atas meja ginekologi oleh seorang dokter,
adapun langkah dalam melakukan tes pap smear adalah sbagai berikut:
1. Pemeriksaan dalam ini menggunakan spekulum yang berfungsi untuk membuka mulut alat reproduksi wanita
2. Sesudah terbuka pemeriksa dilakukan dan cairan leher rahim diambil menggunakan spatula dan suatu sikat kecil yang halus. Cairan dari serviks tersebut kemudian dioles pada object glass dan dibawa ke laboratorium untuk proses dan membutuhkan waktu sekitar 3–7 hari untuk didapatkan hasilnya.
3. Dari hasil pemeriksaan diketahui apakah sel-sel leher rahim normal atau sudah menunjukkan tanda-tanda tidak normal (gejala awal kanker serviks)
4. Dari 80 persen sel yang tidak normal belum tentu merupakan Gejala kanker Serviks, karena hanya bisa disebabkan oleh virus yang terinfeksi. Jika dilihat dari perbandingan, mungkin hanya sekitar 10 % hasil pap smear yang bermasalah. Dan dari seluruh hasil pap smear yang menunjukkan masalah, hanya sekitar satu persen saja yang berpotensi untuk berkembang menjadi kanker serviks.
Tetapi tes ini membutuhkan biaya yang sangat mahal sehingga banyak sebagian wanita mengabaikan tes ini. apabila anda sudah menderita penyakit ini anda bisa mencoba pengobatan alternatif untuk kanker servik.
Itulah cara mengetahui bagaimana penyakit kanker servik yang mematikan ini menyerang wanita sehingga para wanita sadar betapa pentingnya untuk menjaga kesehatan tubuh mereka termasuk kesehatan daerah yang tertutup rapat tersebut.
Ada salah satu tes yang dapat di lakukan oleh wanita untuk mendeteksi dini kanker servik agar tidak berlanjut ke tahap yang lebih parah, yaitu tes pap smear. Apa itu tes pap smear?
Pap smear adalah metode (screening) ginekologi, merupakan pemeriksaan leher rahim (serviks) menggunakan alat yang dinamakan speculum, dan bisa dilakukan oleh dokter kandungan. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui adanya HPV ataupun sel karsinoma penyebab Kanker Leher Rahim, sejak dini. Pemeriksaan ini lebih diutamakan pada perempuan yang sudah pernah melakukan hubungan se*sual. Bahkan Perempuan yang pernah melakukan hubungan se*sual selama tiga tahun dari kontak se*sual pertama kali WAJIB melakukan pap smear.
Namun saat ini apabila anda menginginkan hasil pemeriksaan yang lebih akurat ada metode lain untuk mendeteksi adalah kanker Leher Rahim (Kanker Serviks), yaitu dengan Pemeriksaan Thin Prep. Tes ini hanya di lakukan sekali dalam setahun, pap smear dilakukan di atas meja ginekologi oleh seorang dokter,
adapun langkah dalam melakukan tes pap smear adalah sbagai berikut:
1. Pemeriksaan dalam ini menggunakan spekulum yang berfungsi untuk membuka mulut alat reproduksi wanita
2. Sesudah terbuka pemeriksa dilakukan dan cairan leher rahim diambil menggunakan spatula dan suatu sikat kecil yang halus. Cairan dari serviks tersebut kemudian dioles pada object glass dan dibawa ke laboratorium untuk proses dan membutuhkan waktu sekitar 3–7 hari untuk didapatkan hasilnya.
3. Dari hasil pemeriksaan diketahui apakah sel-sel leher rahim normal atau sudah menunjukkan tanda-tanda tidak normal (gejala awal kanker serviks)
4. Dari 80 persen sel yang tidak normal belum tentu merupakan Gejala kanker Serviks, karena hanya bisa disebabkan oleh virus yang terinfeksi. Jika dilihat dari perbandingan, mungkin hanya sekitar 10 % hasil pap smear yang bermasalah. Dan dari seluruh hasil pap smear yang menunjukkan masalah, hanya sekitar satu persen saja yang berpotensi untuk berkembang menjadi kanker serviks.
Tetapi tes ini membutuhkan biaya yang sangat mahal sehingga banyak sebagian wanita mengabaikan tes ini. apabila anda sudah menderita penyakit ini anda bisa mencoba pengobatan alternatif untuk kanker servik.
Itulah cara mengetahui bagaimana penyakit kanker servik yang mematikan ini menyerang wanita sehingga para wanita sadar betapa pentingnya untuk menjaga kesehatan tubuh mereka termasuk kesehatan daerah yang tertutup rapat tersebut.
Loading...