Setiap wanita pasti akan sangat terganggu jika terkena keputihan karena bau yang di timbulkan oleh keputihan membuat para wanita menjadi kurang percaya diri. Hal ini merupakan normal kok ladies, karena biasanya wanita mendapatkan keputihan beberapa hari sebelum menstruasi dan sesudahnya. Miss V dalam keadaan yang normal biasanya mempunyai mekanisme perlindungan terhadap infeksi.
Lantas, keputihan seperti apa yang dapat menimbulkan gejala penyakit? Yaitu bila lendir yang keluar warnanya berubah, tidak bening, bisa sampai kehijauan, selain itu disertai dengan rasa gatal atau nyeri pada perut bawah. Dapat juga disertai dengan adanya bercak darah. Selain dari sifat lendir yang keluar dan gejala yang menyertainya, perlu diketahui waktu terjadinya; apakah berhubungan dengan menstruasi, sehabis berhubungan dengan suami, atau pada keadaan-keadaan tertentu. Keputihan dan nyeri pada perut bagian bawah harus diwaspadai karena mungkin merupakan tanda adanya infeksi pada rongga panggul.
Jika keputihan yang anda rasakan gejalanya seperti berikut, adanya perdarahan di luar menstruasi. Maka bisa jadi gejala tersebut merupakan dari penyakit kanker servik. Walaupun sebenarnya jika sudah ada perdarahan itu menandakan kankernya sudah lanjut. Tetapi, keputihan disertai perdarahan tidak selalu kanker, bisa juga itu akibat luka atau polip pada leher rahim. Walaupun tidak ada gejala perdarahan, saya pikir tidak ada salahnya ibu melakukan pap smear mengingat usia ibu serta sudah menikah dan memiliki dua orang anak.
Untuk ladies jangan pernah lupakan kesehatan daerah pribadi kita, memang di butuhkan perhatian khusus agar kita dapat terhindar dari keputihan. Jangan lupa untuk mengganti pakaian dalam dan harus pintar-pintar dalam memilih bahan untuk pakain dalam kita. Sehabis buang air kecil harus dikeringkan dengan tisu atau handuk. Cara membersihkan diri sehabis buang air besar adalah dengan air yang mengarah dari depan ke belakang, jangan sebaliknya. Sebaiknya jangan menggunakan air atau duduk di kloset kamar mandi umum yang ibu ragukan kebersihannya.
Selain menjaga kesehatan diri dan di iringi dengan pola hidup yang sehat untuk lebih meyakinkan, ada baiknya kita melakukan tes pap smear secara rutin untuk pencegahan kanker servik. Karena semakin dini kanker servik di ketahui maka kesempatan untuk sembuh sangat besar karena mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat
Untuk itu para ladies, harus hati-hati ya karena keputihan bisa menyebabkan kanker servik sehingga harus benar-benar diperhatikan kesehatan daerah pribadi. Penyakit ini sangat mengerikan, kalau tidak percaya inilah 10 fakta mengerikan tentang kanker serviks.
Lantas, keputihan seperti apa yang dapat menimbulkan gejala penyakit? Yaitu bila lendir yang keluar warnanya berubah, tidak bening, bisa sampai kehijauan, selain itu disertai dengan rasa gatal atau nyeri pada perut bawah. Dapat juga disertai dengan adanya bercak darah. Selain dari sifat lendir yang keluar dan gejala yang menyertainya, perlu diketahui waktu terjadinya; apakah berhubungan dengan menstruasi, sehabis berhubungan dengan suami, atau pada keadaan-keadaan tertentu. Keputihan dan nyeri pada perut bagian bawah harus diwaspadai karena mungkin merupakan tanda adanya infeksi pada rongga panggul.
Jika keputihan yang anda rasakan gejalanya seperti berikut, adanya perdarahan di luar menstruasi. Maka bisa jadi gejala tersebut merupakan dari penyakit kanker servik. Walaupun sebenarnya jika sudah ada perdarahan itu menandakan kankernya sudah lanjut. Tetapi, keputihan disertai perdarahan tidak selalu kanker, bisa juga itu akibat luka atau polip pada leher rahim. Walaupun tidak ada gejala perdarahan, saya pikir tidak ada salahnya ibu melakukan pap smear mengingat usia ibu serta sudah menikah dan memiliki dua orang anak.
Untuk ladies jangan pernah lupakan kesehatan daerah pribadi kita, memang di butuhkan perhatian khusus agar kita dapat terhindar dari keputihan. Jangan lupa untuk mengganti pakaian dalam dan harus pintar-pintar dalam memilih bahan untuk pakain dalam kita. Sehabis buang air kecil harus dikeringkan dengan tisu atau handuk. Cara membersihkan diri sehabis buang air besar adalah dengan air yang mengarah dari depan ke belakang, jangan sebaliknya. Sebaiknya jangan menggunakan air atau duduk di kloset kamar mandi umum yang ibu ragukan kebersihannya.
Selain menjaga kesehatan diri dan di iringi dengan pola hidup yang sehat untuk lebih meyakinkan, ada baiknya kita melakukan tes pap smear secara rutin untuk pencegahan kanker servik. Karena semakin dini kanker servik di ketahui maka kesempatan untuk sembuh sangat besar karena mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat
Untuk itu para ladies, harus hati-hati ya karena keputihan bisa menyebabkan kanker servik sehingga harus benar-benar diperhatikan kesehatan daerah pribadi. Penyakit ini sangat mengerikan, kalau tidak percaya inilah 10 fakta mengerikan tentang kanker serviks.
Loading...